Samsung geser Apple dan BlackBerry untuk smartphone pilihan para pebisnis


Penelitian matriks vendor smartphone untuk enterprise dari ABI Research menyimpulkan bahwa, secara keseluruhan, Samsung sekarang telah menduduki posisi nomor satu diikuti oleh Apple, dengan BlackBerry untuk penguasaan tiga besar. Peringkat matriks vendor menilai perusahaan berdasarkan penilaian dalam kategori Implementasi dan Inovasi. Sembilan vendor atau OEM (Original Equipment manufacture) smartphone dibandingkan pada delapan belas kriteria termasuk solusi manajemen ruang kerja, kemitraan dan adopsi pelanggan bisnis. Jaringan mitra Samsung yang besar dan beragam dikombinasikan dengan menjadi yang pertama diantara vendor Android yang menawarkan solusi enterprise yang terintegrasi telah mendorong perusahaan untuk menguasai posisi nomor satu.

Penilaian matriks vendor memisahkan Samsung dan Apple dengan kurang dari satu poin. Apel menerima nilai yang sangat tinggi dalam Implementasi karena adopsi smartphone iOS yang tinggi oleh pengguna bisnis dan karena smartphone adalah perangkat yang paling aktif dalam platform EMM/MDM. Samsung, di sisi lain, menempati peringkat lebih inovatif dengan jangkauan yang lebih luas dari perangkat enterprise dan fitur keamanan yang lebih baik. Penilaian yang lebih tinggi dalam Inovasi mengantar Samsung kepada peringkat nomor satu.

Peringkat ketiga yang diperoleh BlackBerry didorong oleh nilai Implementasi yang rendah, namun masih menerima nilai yang tinggi dalam hal Inovasi. BlackBerry telah menghadapi penyusutan pangsa pasar smartphone karena lingkungan kompetitif yang kuat. Meski begitu, BlackBerry masih dianggap sebagai standar emas dalam keamanan perusahaan yang didukung oleh peningkatan BES yang terakhir untuk manajemen perangkat multi-OS dan dual-persona.

"Ada dua set pertempuran OEM yang perlu diawasi dengan ketat: Apple dan Samsung serta Nokia dan BlackBerry," komentar analis senior, Jason McNicol. "Persaingan Apple dan Samsung cukup menarik mengingat laju inovasi smartphone Apple sebelumnya telah memimpin di enterprise diatas Samsung. Tapi Samsung telah belajar dengan cepat dan telah mencuri peran inovator dari Apple."

McNicol melanjutkan, "BlackBerry dan Nokia berjuang untuk posisi nomor tiga di pasar mobilitas enterprise. BlackBerry memiliki pengalaman mobilitas enterprise yang lebih banyak, namun, Nokia kini memiliki dukungan dari Microsoft. Pasangan ini membawa keuntungan dengan kesulitan oleh Apple dan Samsung baru-baru ini yang berarti kesempatan yang ada untuk BlackBerry dan Nokia untuk mendapatkan pangsa pasar dan kemudian meningkatkan peringkat mereka."

Durektur praktek Dan Shey menambahkan, "Dengan semakin jenuhnya pasar smartphone, kita berharap OEM untuk semakin memperluas penawaran enterprise mereka. Hasilnya adalah bahwa peringkat yang diduduki oleh Samsung, Apple, dan BlackBerry akan mengalami baik pergantian maupun tantangan setelah perusahaan menjadi lebih bergantung pada perangkat, aplikasi, dan layanan mobile."

Comments